Delima, ia adalah buah yang
disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kitab-Nya, dan Dia
menjadikannya (buah Delima) sebagai buah Surga. Dan ilmu pengetahuan modern
telah datang untuk mengungkapkan kepada kita tentang beberapa rahasia yang ada
pada buah yang luar biasa ini dan menjelaskan kepada kita manfaat-manfaatnya.
Studi-studi (kajian) modern
menjelaskan bahwa delima bermanfaat untuk banyak penyakit, dan di antara
penelitian terbaru adalah apa yang diungkapkan oleh para ilmuwan Amerika dan
Eropa tentang manfaat buah delima bagi wanita dan ibu hamil. Delimasangat kaya
dengan antioksidan, dan kaya juga dengan vitamin-vitamin dan mineral-mineral
yang mudah diserap.
Para peneliti menegaskan
bahwa mengkonsumsi delima, dengan kadar satu delima setiap hari selama sebulan
misalnya, atau lebih akan bermanfaat untuk pengobatan anemia, arthritis (radang
sendi) dan rematik, di samping manfaat-manfaat lain yang meluas ke jantung dan
arteri, yang mana ia mengobati pengerasan pembuluh darah dan mencegah stroke
dengan berbagai macam jenisnya.
Di sana ada studi lain yang
menegaskan bahwa delima melindungi seseorang dari penyakit kanker, dan ia
adalah kebutuhan yang mendesak bagi balita, wanita menyusui, orang dewasa dan
anak kecil. Dan mungkin dari sini kita mengetahui, kenapa Allah Subhanahu wa
Ta’ala menyebutkan buah ini dalam kitab-Nya yang agung, Dia
berfirman:
(فِيهِمَا
فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ * فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ)
[الرحمن: 68-69[
“Di dalam keduanya (ada
macam-macam) buah-buahan, dan (lebih khusus ada) kurma dan delima. Maka nikmat
Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”(QS. Ar-Rahman: 68-69)
OBAT TRADISIONAL
Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima
telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling
terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obatcacing usus (sari akarnya). Dalam
Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat
parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang. Dalam Ayurveda
(pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek
mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf. Seorang dokter Yunani abad
ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan
biji delima sebagai kontrasepsi oral dan supositoria vagina, dalam karyanya
mengenai lima resep pemanfaatan buah delima. Penulis lain seperti Hippocrates,
Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk
mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi
rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Penelitian modern
Dalam dekade terakhir, ratusan karya ilmiah telah
diterbitkan mengenai delima. Banyak efek ajaib delima telah terbukti dalam
studi percobaan klinis dan manusia. Jika Anda belum memakan atau meminum jus
buah delima secara teratur, berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda perlu
melakukannya:
1. Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan
antosianidinyang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima
disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain
seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal
bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala
macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
2. Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the
National Academy of Sciencesmenemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan
arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima
mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak
sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien
penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama
tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen.
Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical
Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL
(kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan
HDL (kolesterol baik).
4. Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per
hari menurunkantekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
3. Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai
jenis kanker:
• Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima
menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah
delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
• Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol
mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
• Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat
menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah
penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker
prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA
(ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih
lanjut seperti kemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang
mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
4. Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research
menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi
otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
5. Mencegah osteoarthritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat
mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve
University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima
menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim
yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan
ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada
osteoartritis.
6. Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit
Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan
penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang
lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
7. Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin
merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
8. Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan
(guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah
dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa
setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali
normal seperti semula.
9. Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan
vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam
folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.
Tips mengonsumsi buah delima
Ketika membeli buah delima, pilih yang berat dan tidak retak
kulitnya. Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam
bulan. Tapi lebih baik memakan yang segar.
Untuk membuka delima, pertama Anda harus memotong
mahkotanya, lalu iris kulitnya dari atas ke bawah pada tiga atau empat bagian.
Buka kulit delima dengan jari-jari Anda dan ambil isi buahnya ke dalam dalam
mangkuk.
Baik daging maupun biji
delima bisa dimakan. Biji delima adalah sumber serat dan nutrisi yang
baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah delima terdapat
pada bijinya.
No comments:
Post a Comment