Railgun adalah senjata yang memanfaatkan prinsip yang
mengakselerasikan sasaran secara elektronik dengan interval 2 buah rel logam.
Senjata ini mengubah energi listrik menjadi tekanan magnetis, dan melontarkan
muatan terarah ke sasaran dengan tingkat kecepatan mendekati kecepatan suara.
Tembakan dari senjata ini, memiliki kekuatan yang sanggup menembus
berlembar-lembar lempeng baja nikel chrome molybdenum setebal 5 cm (bila tidak
memiliki masalah pada kepadatan badan peluru). Militer Amerika Serikat (AS)
menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat
kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi
sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.
2. Organisme Sintetis Bio Design
Mungkin ini adalah ilmu gila Pentagon yang telah tercipta,
dengan proyek yang paling radikal. DARPA mencari untuk menulis ulang
hukum-hukum evolusi untuk keuntungan militer, menciptakan “organisme sintetis”
yang dapat hidup selamanya – atau dapat dibunuh dengan menjentikkan saklar
molekuler. DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7miliar) untuk
proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikro
organisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan
untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut senjata ini masih belum
diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).
DARPA juga berencana untuk mengeluarkan $ 20.000.000 untuk
menjalankan program biologi sintetis baru, dan $ 7.500.000 dikeluarkan untuk
menjadi “meningkatkan beberapa dekade kecepatan yang kita urutkan.
3. Senjata Pembunuh milik China
Dengan ketegangan yang telah meningkat karena angkatan laut
Cina menjadi lebih agresif dalam menegaskan klaim teritorial di Laut Cina
Selatan, Angkatan Laut AS tampaknya belum memiliki alasan lain selain menjadi
sangat prihatin. AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki
kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik anti pesawat
ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak
terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini
belum diketahui.
4. Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS)
HI-MEMS terdiri dari setengah serangga dan setengah mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui.
5. Sistem Senjata Sunyi DREAD
6. Bom Cluster
Bom cluster atau bom tandan atau bom curah adalah bom yang memiliki mekanisme unik dimana setelah diluncurkan dari pesawat tempur atau bomber, bom akan pecah menjadi ratusan bom kecil berupa kaleng. Pada awalnya bom ini diciptakan untuk menghancurkan landasan pacu pangkalan udara, membubarkan konsentrasi pasukan darat yang sedang berkonvoi.
7. Gas VX
Dapat menyerang sistem syaraf pusat. Bahan kimia ini dianggap 100 kali lebih beracun melalui sentuhan terhadap kulit daripada syaraf dan dua kali lebih berbahaya melalui pernafasan. VX dapat menyebabkan kematian beberapa menit setelah terkena. Bahan kimia itu mematikan dengan menyerang ototyang dikendalikan dalam keadaan aktif sehingga otot lelah dan tidak dapat bernafas lagi.
8. DU ( Depleted Uranium )
Peluru depleted uranium adalah jenis peluru yang dikembangkan dari limbah Uranium hasil pelucutan bom nuklir. Secara harafiah depleted uranium berarti uranium yang dilemahkan radiasinya. Peluru ini sangat handal dan menjadi standar senjata meriam gatling GAU-8 Avenger yang dibawa pesawat A-10 serta canon bushmaster pada APC Bradley. DU juga digunakan untuk membuat inti peluru pada tank Abrams. Efektifitas senjata ini mampu menembus bahan baja tank yang sangat tebal dan ini terbukti pada perang Iraq dimana ratusan tank Iraq menjadi korban senjata ini. Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia. Ini tebukti pada kasus di bosnia saat beberapa tentara Itali menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. Di Iraq, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.
9. Nuklir
Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat, sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran, semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 mega (jutaan) ton TNT Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak.
10. Biological Hazard
Dan inilah senjata paling mengerikan dijagat raya. Dikatakan senjata ini mampu membinasakan seluruh makhluk hidup bila benar-benar digunakan. Senjata biologi adalah senjata yang menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh, melukai atau melumpuhkan musuh. Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu. Dalam kenyataanya, senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman. Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi telah dilarang oleh Konvensi Senjata Biologi 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan pelarangan ini adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Namun, Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi, tetapi tidak melarang pemakaiannya.
No comments:
Post a Comment